Kajian.Net

Belajar Bloging,Trik Facebook,Komputer,Internet,Hacking,Kajian Islam.

Al-Qur'an Untuk Orang Yang Masih Hidup Atau Telah Mati ?

بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

Allah Azza wa Jalla telah menurunkan al-Qur’ân sebagai petunjuk bagi manusia.
Allah Ta'ala berfirman:

إِنْ هُوَ إِلَّا ذِكْرٌ وَقُرْآنٌ مُبِينٌ لِيُنْذِرَ مَنْ كَانَ حَيًّا وَيَحِقَّ الْقَوْلُ عَلَى الْكَافِرِينَ

Al-Qur'ân itu tidak lain hanyalah pelajaran dan kitab yang memberi penerangan. Supaya dia (Muhammad) memberi peringatan kepada orang-orang yang hidup dan supaya pastilah (ketetapan azab) terhadap orang-orang kafir. [Yâsîn/36:69-70]


Allah Azza wa Jalla menurunkan Al-Qur'ân sebagai hidayah (petunjuk) bagi manusia. Sehingga kita bisa mengambil manfaaat, dan sebagai petunjuknya di dunia ini dan mengamalkannya. Di akhirat, orang-orang yang seperti ini akan dituntun oleh al-Qur'ân menuju surga. Namun bagi orang yang telah meninggal, maka amalannya telah terputus, dia tidak mampu menambahi atau mengurangi amalannya.

Rasulullah Salallahu Alaihi Wasalam bersabda
إِذَا مَاتَ ابْنُ آدَمَ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلاَّ مِنْ ثَلاَثٍ صَدَقَةٍ جَارِيَّةٍ أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُوْ لَهُ

Apabila manusia meninggal dunia, maka terputuslah segala amalannya kecuali tiga perkara, (yaitu) shadaqah jariyah, atau ilmu yang bermanfaat, atau anak shalih yang mendoakannya. [HR Muslim].

Akan tetapi apa yang kitadapati di zaman ini berlawanan dengan di turunkanya al-Qur'an. Ketika masih hidup, mereka meninggalkan al-Qur’ân, malas membaca atau menyimaknya. Mereka lebih suka menyanyi, mendengar musik, menonton film dan sesuatu yang tidak bermanfaat untuk akhiratnya. Mereka membacakan al-Qur'ân buat jenazah tersebut pada acara pemakamannya atau di kuburnya.

Al-Qur'ân hanya bermanfaat bagi orang yang hidup selama masih berada di dunia, ladang beramal. Adapun setelah mati,telah terputus amalnya, maka Al-Quran tidak akan bermanfaat bagi yang telah mati, karena  dia telah pindah dari untuk beramal  menuju fase pembalasan amal. Dan saat al-Qur'ân tidak bermanfaat baginya, karena ketika hidup dia meninggalkan al-Qur'ân, padahal dia mampu mengambil manfaat darinya .

 Mempelajari, menghayati, dan mengamalkan apa yang ada dalam Al-Qur'an adalah maksud dari diturunkanya Al-Qur'an itu sendiri.Karena Al-Qur'an itu cahaya, penerang, dan petunjuk ke jalan yang lurus, yaitu jalan yang di ridhai-Nya. Membaca dan mendengarkan ayat ayat Al-Qur'an dengan seksama merupakan amal sholeh yang dianjurkan untuk membiasakanya

BACA JUGA :

Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar