Kajian.Net

Belajar Bloging,Trik Facebook,Komputer,Internet,Hacking,Kajian Islam.

Turki VS Bashar Al Assad

بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم


Ketegangan antara Turki dan rezim Assad kian memuncak setelah Turki memutuskan untuk menambah jumlah pasukanya di Suriah.
Bashar al Asad dengan geram mengatakan bahwa Turki harus membayar harga mahal karena memberikan dukungan untuk pemberontak (mujahidin ) untuk menumbangkannya.

Dalam sebuah tayangan dengan TV Turki Halk yang disiarkan hari Jum'at, Asad menyebut Perdana Menteri Tayyip Erdogan sebagai "bigot" Asad mengatakan Erdogan telah membantu teroris untuk menyeberang ke Suriah untuk menyerang tentara  Suriah.

Lebih lanjut Bashar Al Assad mengatakan,"Tidak mungkin anda menyimpan teroris di saku Anda dan menggunakannya sebagai kartu, karena teroris seperti kalajengking yang tidak akan ragu untuk menyengat Anda pada kesempatan pertama," kata Asad yang disiarkan Halk TV."Dalam waktu dekat, para teroris ini akan berdampak pada Turki dan Turki akan membayar harga yang mahal untuk itu."
Bashar Tuduh Erdogan Bashar Asad menuding Erdongan, dan partainya  memiliki akar politik Islam konservatif dari agenda sektarian.

"Sebelum krisis, Erdogan tidak pernah menyebutkan reformasi atau demokrasi, ia tidak pernah tertarik pada masalah ini.... Erdogan hanya ingin Ikhwanul Muslimin kembali ke Suriah. Itulah tujuan utamanya," tuding Bashar.

Namun pemerintah Erdogan dengan tegas menolak tuduhan presiden Suriah tersebut.."Saat ini, Suriah sedang menuju perang sektarian," kata Erdogan dalam sebuah wawancara di televisi Turki pada hari Kamis.

BACA JUGA :

Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar