Kedudukan dan harta adalah dua faktor yang tidak dapat di pisahkan. Keduamya merupakan sendi dan denyut dari dunia ini.Orang tertarik dengan harta karena hendak memiliki untuk dimanfaatkan . Sedangkan
orang yang tertarik dengan kedudukan kebanyakan karena ingin dihormati, diagungkan dan ditaati.
Namun kalau kita lihat fenomena belakangan ini , banyak orang mencari kedudukan dan harta biasanya
dia akan mencari jalan untuk memperbudak orang lain.
Mendekati pemilu di negri kita tercinta ini, biasanya banyak kita lihat orang atau organisasi, partai, yang
berlomba memberikan sumbangan dan bakti sosial, mereka juga tidak lupa membuat acara dan mengundang media masa agar dapat empublikasikannya, bahkan mereka juga terkadang menjual ayat ayat al-Qur'an dan
hadis untuk mendapatkan dukungan dari masyarakat. namu setelah mereka mencapai apa yang dimaksud,
merekapun tidak peduli lagi dengan keadaan masyarakat walaupun tidak semua seperti itu. bahkan yang lebih dari itu merekapun mengambil sesuatu yang menjadi hak rakyat, ( korupsi ).
Allah Ta'ala memerintahkan kita supaya beramal soleh dengan ikhlas demi mengharap keridhaan-Nya.
bukan untuk kelompok dan partai atau untuk tujuan tertentu yang tidak dibenarkan oleh agama.
padahal jika kita berbuat baik semata mata ikhlas karena Allah, maka pahalanya untuk kita sendiri bukan untuk orang lain. dan Allah maka kaya dan terpuji.
Sebenarnya ada hikmah yang sangat agung mengapa Allah menyuruh kita ikhlas karena Allah dalam beramal,
salah satunya mungkin Allah Ta'ala tidak ingin sesuatu yang kita amalkan baik berupa harta, tenaga dan fikiran akan menjadi sia sia, Mungkin saja kalau kita beramal hanya ingin mendapat pujian dari semua orang,
atau hanya ingin ketenaran, lalu kitapun mendapat pujian dan dikagumi, menjadi tenar karenanya. Namun kita tidak mendapat apa apa di sisi Allah.
Apa yang telah saya sampaikan diatas, jangan sampai membuat kita takut untuk berbuat baik kepada sesama.Biarkan mereka memuji dan menyanjung, namun tujuan kita berbuat baik adalah hanya untuk
mengharap wajah Allah Ta'ala.
Ali bin Abi Thalib pernah berkata '' Ada tiga macam tanda orang yang mempunya sifat riya dalam beramal, yaitu malas mengerjakan amal kebaikan jika sedang sendirian, namun
rajin jika dilihat dan bersama orang lain dan menambah nambah amal jika di puji tetapi menguranginya bila
di cela.
BACA JUGA :
Alhamdulillah...andaikan kita selalu bersyukur kepada Allah..tentunya kita merasakan ketenangan batin...ikhlas kunci nya Ibadah
BalasHapus