.
Dari Jabir bin ‘Abdillah Radhiyallahu anhuma, bahwasanya Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
لاَ تَزَالُ طَائِفَةٌ مِنْ أُمَّتِي يُقَاتِلُوْنَ عَلَى الْحَقِّ ظَاهِرِيْنَ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ، قَالَ: فَيَنْزِلُ عِيْسَى بْنُ مَرْيَمَ عَليهِ السَّلام فَيَقُوْلُ أَمِيْرُهُمْ: تَعَالَ صَلِّ لَنَا فَيَقُوْلُ: لاَ، إِنَّ بَعْضَكُمْ عَلَى بَعْضٍ أُمَرَاءُ، تَكْرِمَةَ اللهِ هَذِهِ اْلأُمَّةَ.
Senantiasa ada segolongan dari ummatku yang berperang demi membela kebenaran sampai hari Kiamat.” Kemudian Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: “Maka kemudian turun Nabi ‘Isa bin Maryam Alaihissallam, kemudian pemimpin golongan yang berperang tersebut berkata kepada Nabi ‘Isa: ‘Kemarilah, shalatlah mengimami kami.’ Kemudian Nabi ‘Isa menjawab: ‘Tidak, sesungguhnya sebagian kalian adalah pemimpin atas sebagian yang lain, sebagai penghormatan bagi umat ini.’ (HR.MUSLIM-156-247)
Menurut Ibnu Katsir, Nabi Isa akan turun disisi menara sebelah timur Masjid jami Umawi , yaitu di sebelah timur damsyik .(Damaskus sekarang, di Syria atau Suriah).
Menara tersebut telah diperbaiki pada zaman Ibnu Katsir yaitu pada tahun 741 Hijrah. al Hafiz Ibnu Katsir dalam an-Nihayah berkata, “Inilah pendapat yang lebih masyhur tentang tempat turunnya Isa, yaitu di menara putih di timur Damsyik. Dan saya telah melihat di sebagian buku bahwa Isa turun di menara putih sebelah timur Jami’ Damsyik. Mungkin inilah yang lebih valid dan bunyi riwayatnya, ‘Maka dia turun di atas menara putih yang ada di timur Damsyik’. Jadi rawi membuat redaksi sendiri sesuai dengan apa yang dia fahami. Dan di Damsyik tidak ada menara yang dikenali dengan menara timur kecuali menara yang berada di timur Jami’ Umawi dan inilah yang lebih cocok dan lebih sesuai karena Isa turun pada saat hendak didirikannya shalat Shubuh. (An-Nihayah fi al-Fitan wa al-Malahim I/192).
Kini seperti yang kita ketahui bersama, di Suriah kini sedang terjadi pertempuran antara Mujahidin dan pasukan rezim assad. Apakah ini menandakan telah dekat waktunya ? Wallahu A'lam.
Semoga suriah segera bebas dari tirani yang zalim.
Menara putih yang diyakini tempat turunya Nabi Isa Alihisalam. Di Damaskus Suriah.
لاَ تَزَالُ طَائِفَةٌ مِنْ أُمَّتِي يُقَاتِلُوْنَ عَلَى الْحَقِّ ظَاهِرِيْنَ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ، قَالَ: فَيَنْزِلُ عِيْسَى بْنُ مَرْيَمَ عَليهِ السَّلام فَيَقُوْلُ أَمِيْرُهُمْ: تَعَالَ صَلِّ لَنَا فَيَقُوْلُ: لاَ، إِنَّ بَعْضَكُمْ عَلَى بَعْضٍ أُمَرَاءُ، تَكْرِمَةَ اللهِ هَذِهِ اْلأُمَّةَ.
Senantiasa ada segolongan dari ummatku yang berperang demi membela kebenaran sampai hari Kiamat.” Kemudian Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: “Maka kemudian turun Nabi ‘Isa bin Maryam Alaihissallam, kemudian pemimpin golongan yang berperang tersebut berkata kepada Nabi ‘Isa: ‘Kemarilah, shalatlah mengimami kami.’ Kemudian Nabi ‘Isa menjawab: ‘Tidak, sesungguhnya sebagian kalian adalah pemimpin atas sebagian yang lain, sebagai penghormatan bagi umat ini.’ (HR.MUSLIM-156-247)
Menurut Ibnu Katsir, Nabi Isa akan turun disisi menara sebelah timur Masjid jami Umawi , yaitu di sebelah timur damsyik .(Damaskus sekarang, di Syria atau Suriah).
Menara tersebut telah diperbaiki pada zaman Ibnu Katsir yaitu pada tahun 741 Hijrah. al Hafiz Ibnu Katsir dalam an-Nihayah berkata, “Inilah pendapat yang lebih masyhur tentang tempat turunnya Isa, yaitu di menara putih di timur Damsyik. Dan saya telah melihat di sebagian buku bahwa Isa turun di menara putih sebelah timur Jami’ Damsyik. Mungkin inilah yang lebih valid dan bunyi riwayatnya, ‘Maka dia turun di atas menara putih yang ada di timur Damsyik’. Jadi rawi membuat redaksi sendiri sesuai dengan apa yang dia fahami. Dan di Damsyik tidak ada menara yang dikenali dengan menara timur kecuali menara yang berada di timur Jami’ Umawi dan inilah yang lebih cocok dan lebih sesuai karena Isa turun pada saat hendak didirikannya shalat Shubuh. (An-Nihayah fi al-Fitan wa al-Malahim I/192).
Kini seperti yang kita ketahui bersama, di Suriah kini sedang terjadi pertempuran antara Mujahidin dan pasukan rezim assad. Apakah ini menandakan telah dekat waktunya ? Wallahu A'lam.
Semoga suriah segera bebas dari tirani yang zalim.
BACA JUGA :
renungan
- Siapa Hizbullah ?
- ANTAR A IBNU 'ARABI DAN IBNUL ARABI
- Menolak Takwil
- Antara Syari'at dan Problematika Kontemporer
- Menolak Ilmu Kalam,
- Tuntunan Islam Dalam Berinteraksi Dengan Penguasa Dan Sesama Warga Yang Beda Agama
- Lailatul Qadar
- Hakikat Tasawuf
- Cara Mudah Berhenti Merokok
- Stop Bergaul Dengan Asap Pembunuh
- Dibalik Layar
- Mereka Yang Buta Atau Pura Pura Buta
- Usia Penduduk Syurga
- Download Aplikasi Islami
- Hakekat JIL
- Jalan Menuju Kebangkitan Kaum Muslimin
- Berdakwah Atau Cari Masa Dan Simpatisan ?
- Luruskan Niat Dalam Berdakwah
- Keutamaan Surat Al-Ikhlas
- Pesan Dari Veteran Afghanistan
- Wanita Yang Bertobat
- Stroke Di Kalangan Remaja
- Al-Qur'an Untuk Orang Yang Masih Hidup Atau Telah Mati ?
- Kontroversi Injil Barnabas
- Sedikit Mengenai Talmud
sejarah islam
- ANTAR A IBNU 'ARABI DAN IBNUL ARABI
- Islam Dan Rusia
- Pribadi Yang Luhur
- Jejak Islam Di Nigeria
- Kota Fez
- Kisah Kepahlawanan Thariq Bin Ziyad
- Sekilas Tentang Ajaran Sufi
- Melacak keberadaan Manuskrip Manuskrip Islam
- Kekalahan Tiga Raja Eropa Di Tangan Salahuddin Al- Ayyubi ( Bag.3 )
- Kekalahan Tiga Raja Eropa Di Tangan Salahuddin Al Ayyubi ( bag.2 )
- Perang Salib Ke Tiga
- Kisah Dibakarnya Masjid Kaum Munafik
- kemuliaan khalifah Abu Bakr Ash Shidiq
- Buku Putih Syaikh Muhammad Bin Abdul Wahab (2)
menara yang akan jadi sejarah besar turunnya nabi isa
BalasHapusmaka jika terbuka jalan ke sana maka pergilah
BalasHapus