Berbicara pada penutupan China pertemuan tahunan parlemen, Li mengatakan bahwa serangan cyber adalah masalah global, dan bahwa negaranya telah menjadi korban dari hacker pada banyak kesempatan.Komentar datang setelah serangkaian klaim oleh surat kabar AS, bersama dengan raksasa
internet termasuk Twitter dan Google, bahwa mereka telah telah terkena pelanggaran keamanan,tampaknya dilakukan di luar Beijing.
Bulan lalu Washington Post menambahkan namanya ke daftar surat kabar termasuk New York Times dan Wall Street Journal dalam
mengakui bahwa itu telah ditargetkan.
Klaim adalah bahwa hacker, dengan dukungan dari pihak berwenang militer Cina, melanggar komputer di surat kabar untuk memata-matai wartawan yang meliput China dalam upaya nyata untuk mengungkap sumber-sumber dan informasi.
Dalam sebuah laporan kepada kliennya, yang meliputi Post, perusahaan keamanan Mandiant telah mengklaim telah menemukan bukti bahwa hacker dari China telah ditargetkan lebih dari 30 wartawan di outlet berita Barat, mencuri email, kontak dan file dalam proses.
Sementara Twitter bulan lalu mengklaim bahwa itu telah terpukul oleh sungsang keamanan di mana sekitar 250.000 rekening yang dikompromikan. Bob Lord, Direktur Twitter tentang keamanan informasi, mengatakan serangan itu "bukan karya amatir".
Eric Schmidt, ketua eksekutif Google, pergi satu lagi, menyalahkan China langsung yang berada di balik serangkaian pelanggaran keamanan dan menggambarkan China sebagai "hacker paling canggih dan produktif" di dunia.
Ditanya dalam sebuah konferensi pers akhir pekan ini tentang klaim, Li menjawab bahwa ia "merasakan praduga bersalah" dalam pertanyaan.
Dia menambahkan: "Saya pikir kita tidak harus membuat tuduhan tidak berdasar terhadap satu sama lain, dan menghabiskan lebih banyak waktu melakukan hal-hal praktis yang akan memberikan kontribusi untuk keamanan cyber."
Menyatakan kategoris bahwa China tidak mendukung setiap serangan tersebut pada cyber-security, perdana menteri baru mengatakan: "Ini adalah masalah seluruh dunia Bahkan China sendiri merupakan target utama serangan tersebut
sumber.www.guardian.co.uk
BACA JUGA :
0 Comments