Beliau adalah seorang ulama salaf , ulama yang kehidupan sehari harinya penuh dengan zuhud, istiqomah, dan selalu berpegang teguh dengan Al-Qur'an dan sunnah Nabi. beliu dilahirkan
pada tahun 1077 masehi, bertepatan dengan tahun 470 hijriyah.
Beliau rahimahullah berkata, ''Berpaling dari Allah ketika datangnya taqdir adalah mematikan
agama, mematikan tauhid, mematikan tawakal,mematikan ikhlas,
Bahwa hati seorang mukmin itu, tidak bisa diketahui bagaimana dan mengapa, bahkan orang mukmin itu berkata,''ya,''semua jiwa berselisih dan saling kontra, maka barang siapa yang memprbaiki dan mensucikan jiwa, hendaklah bersungguh sungguh dan bermujahadah, barusaha membebaskan diri dari sifat yang buruk, semua keburukan bertempat dalam keburukan
dan kerusakan bertempat dalam kerusakan, Allah Ta'ala berfirman yang artinya,
''Hai jiwa yang tenang, kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi di ridhoiNYA,maka masuklah kedalam jamaah hamba hamba-KU, dan masuklah kedalam syurga-KU,'' ( QS. AL-Fajr :27-30 ).
Dengan pertolongan dan penghargaan, bersabarlah kamu bersama-Nya, berdiri tegaklah bersama-Nya dan jangalah kamu lupakan Dia, karena setelah kamu mati akan terbangun kembali, dan hal
itu akan bermanfaat bagi kamu.
Bangunlah untuk Dia sebelum berjumpa dengan Nya, bangunlah dan ingtlah kepada-Nya sebelum kamu diingatkan tentang urusanmu, lalu kamu menyesal pada waktu yang tidak bermanfaat suatu
penyesalan, perbaikilah hatimu, karena jika hati telah baik, segala tindak tandukmu akan menjadi baik.
Hati yang baik itu karena adanya takwa dan tawakal kepada Allah Ta'ala, bertauhid kepada-Nya
dan ikhlas dalam beramal serta yakin akan kerusakan semua itu apa bila tidak ada tindakan tindakan tersebut.
Wahai manusia, zuhudlah di dunia dan ambilah bagian bagianmu yang kamu peroleh dari dunia dengan tangan takwa dan wara, lalu carilah akhirat dan beramalah kamu untuk akhiratmu, sadarkanlah jiwamu dan taatlah kamu kepada Allah Ta'ala, nasehatilah jiwamu terlebih dahulu untuk mengabdi kepada-Nya, lalu nasehatilah orang orang selain kamu, bagaimana jadinya kalau kamu memperbaiki orang lain sedang kamu sendiri buta,
Yang penting bagi kamu adalah, mendidik hatimu untuk selalu berbuat baik, tiada guna lidahmu
mengajak orang lain, jika dalam hatimu masih bersarang kekotoran dan dosa syirik, bagaimana manusia akan mengikuti ucapanmu, jika dalam hatimu penuh dengan noda dosa,
Kamu jangan seperti orang munafik, orang yang tidak jujur dan tidak sesuai apa yang ada dalam hatinya dengan apa yang di ucapkanya, obatilah hatimu yang sakit sebelum kamu mengobati orang lain,
Jangalah kamu menjadi orang yang berlisan syukur, tetapi hatimu berpaling dari hak yang datang kepadamu, memang demikianlah kebanyakan semua orang.
Orang mukmin adalah orang yang tidak mau mengikuti kemauan hawa nafsunya dan hawa setan,
jadikanlah hidup di dunia untuk mencari bekal buat akhirat, dan dalam setiap waktunya selalu dipergunakan untuk mengabdi dan beribadah kepada-Nya.
Wahai hamba Allah, jagalah ketakwaan dan jagalah syari'at, siapkan dirimu untuk menekan kemauan nafsu,
Allah telah berfirman kepada Nabi dan para Rasul untuk menyampaikan berita gembira dan kabar
ancaman,
Dimanakah rasa syukur dari kamu wahai orang yang berpaling dari Allah ? wahai orang yang melihat nikmat datang dari selain Allah? adakalanya kamu melihat nikmat itu datang dari selain Allah, suatu saat nanti kamu akan datang menghadap-Nya dan akan melihat kesombonganmu,
terkadang kamu meminta pertolongan kepada-Nya dengan menentang-NYA.
Wahai hamba Allah, apa bila sakit menimpamu, maka hadapilah dengan lapang dada dan penuh sabar, bertahanlah sampai datangnya obat, apa bila obat telah datang, terimalah denga rasa syukur
kepada Allah. jika kamu berbuat demikian, tentulah hidupmu akan di permudah dan di peringan dari masalah yang sedang kamu hadapi.
Orang mukmin yang takut apai neraka , itu adalah sebagai jalan yang bisa memutus derita orang mukmin itu sendiri, yang berdampak membawa kekuningan di wajah dan kesedihan di hatinya,
niscaya Allah akan menuangkan air rahmat dan karunia dalam hatinya, baginya di bukakan pintu akhirat, sehingga mereka dapat melihat kebenaran janji yang telah di janjikan oleh Allah kepadanya.
BERSAMBUNG....
artikel ini sengaja saya ringkas dan saya ambil bagian-bagian terpentignya saja.
pada tahun 1077 masehi, bertepatan dengan tahun 470 hijriyah.
Beliau rahimahullah berkata, ''Berpaling dari Allah ketika datangnya taqdir adalah mematikan
agama, mematikan tauhid, mematikan tawakal,mematikan ikhlas,
Bahwa hati seorang mukmin itu, tidak bisa diketahui bagaimana dan mengapa, bahkan orang mukmin itu berkata,''ya,''semua jiwa berselisih dan saling kontra, maka barang siapa yang memprbaiki dan mensucikan jiwa, hendaklah bersungguh sungguh dan bermujahadah, barusaha membebaskan diri dari sifat yang buruk, semua keburukan bertempat dalam keburukan
dan kerusakan bertempat dalam kerusakan, Allah Ta'ala berfirman yang artinya,
''Hai jiwa yang tenang, kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi di ridhoiNYA,maka masuklah kedalam jamaah hamba hamba-KU, dan masuklah kedalam syurga-KU,'' ( QS. AL-Fajr :27-30 ).
Dengan pertolongan dan penghargaan, bersabarlah kamu bersama-Nya, berdiri tegaklah bersama-Nya dan jangalah kamu lupakan Dia, karena setelah kamu mati akan terbangun kembali, dan hal
itu akan bermanfaat bagi kamu.
Bangunlah untuk Dia sebelum berjumpa dengan Nya, bangunlah dan ingtlah kepada-Nya sebelum kamu diingatkan tentang urusanmu, lalu kamu menyesal pada waktu yang tidak bermanfaat suatu
penyesalan, perbaikilah hatimu, karena jika hati telah baik, segala tindak tandukmu akan menjadi baik.
Hati yang baik itu karena adanya takwa dan tawakal kepada Allah Ta'ala, bertauhid kepada-Nya
dan ikhlas dalam beramal serta yakin akan kerusakan semua itu apa bila tidak ada tindakan tindakan tersebut.
Wahai manusia, zuhudlah di dunia dan ambilah bagian bagianmu yang kamu peroleh dari dunia dengan tangan takwa dan wara, lalu carilah akhirat dan beramalah kamu untuk akhiratmu, sadarkanlah jiwamu dan taatlah kamu kepada Allah Ta'ala, nasehatilah jiwamu terlebih dahulu untuk mengabdi kepada-Nya, lalu nasehatilah orang orang selain kamu, bagaimana jadinya kalau kamu memperbaiki orang lain sedang kamu sendiri buta,
Yang penting bagi kamu adalah, mendidik hatimu untuk selalu berbuat baik, tiada guna lidahmu
mengajak orang lain, jika dalam hatimu masih bersarang kekotoran dan dosa syirik, bagaimana manusia akan mengikuti ucapanmu, jika dalam hatimu penuh dengan noda dosa,
Kamu jangan seperti orang munafik, orang yang tidak jujur dan tidak sesuai apa yang ada dalam hatinya dengan apa yang di ucapkanya, obatilah hatimu yang sakit sebelum kamu mengobati orang lain,
Jangalah kamu menjadi orang yang berlisan syukur, tetapi hatimu berpaling dari hak yang datang kepadamu, memang demikianlah kebanyakan semua orang.
Orang mukmin adalah orang yang tidak mau mengikuti kemauan hawa nafsunya dan hawa setan,
jadikanlah hidup di dunia untuk mencari bekal buat akhirat, dan dalam setiap waktunya selalu dipergunakan untuk mengabdi dan beribadah kepada-Nya.
Wahai hamba Allah, jagalah ketakwaan dan jagalah syari'at, siapkan dirimu untuk menekan kemauan nafsu,
Allah telah berfirman kepada Nabi dan para Rasul untuk menyampaikan berita gembira dan kabar
ancaman,
Dimanakah rasa syukur dari kamu wahai orang yang berpaling dari Allah ? wahai orang yang melihat nikmat datang dari selain Allah? adakalanya kamu melihat nikmat itu datang dari selain Allah, suatu saat nanti kamu akan datang menghadap-Nya dan akan melihat kesombonganmu,
terkadang kamu meminta pertolongan kepada-Nya dengan menentang-NYA.
Wahai hamba Allah, apa bila sakit menimpamu, maka hadapilah dengan lapang dada dan penuh sabar, bertahanlah sampai datangnya obat, apa bila obat telah datang, terimalah denga rasa syukur
kepada Allah. jika kamu berbuat demikian, tentulah hidupmu akan di permudah dan di peringan dari masalah yang sedang kamu hadapi.
Orang mukmin yang takut apai neraka , itu adalah sebagai jalan yang bisa memutus derita orang mukmin itu sendiri, yang berdampak membawa kekuningan di wajah dan kesedihan di hatinya,
niscaya Allah akan menuangkan air rahmat dan karunia dalam hatinya, baginya di bukakan pintu akhirat, sehingga mereka dapat melihat kebenaran janji yang telah di janjikan oleh Allah kepadanya.
BERSAMBUNG....
artikel ini sengaja saya ringkas dan saya ambil bagian-bagian terpentignya saja.
BACA JUGA :