Ibnu Mas'ud radhyiallahu 'anhu berkata bahwa ''Rasulullah sallallhu alahu '
alaihi wa-salam bersabda:
إِنَّ الرُّقَى وَالتَّمَائِمَ وَالتِّوَلَةَ شِرْكٌ
''sesungguhnya mantera-mantera, jimat-jimat adalah syirik''
(HR.Abu daud no: 3883.dan ahmad.1:381.)
Zaman semakin sulit persaingan semakin sengit lapangan pekerjaan kian sempit beban hidup kian menghimpit, mungkin demikianlah yang dirasakan sebagian orang, hingga pada puncaknya kian
banyak orang yangmencari jalan pintas tanpa menghiraukan batasan-batasan yang telah ditetapkan syari'at, ada yang mencari kaya dengan mendatangi para normal, dukun, bahkan meyepi ditempat
yang jauh dari keramaian demi untuk mendapatkan wangsit agar bisa menjadi kaya atau sakti
mandraguna.
Sahabat yang dirahmati Allah, tidakkah mereka menyadari bahwa apa yang mereka lakukan itu sudah jauh dari jalan dan petunjuk Allah ta'ala, lihatlah para sahabat nabi yang mulia, diantara mereka ada yang sehari makan dan sehari berpuasa, para sahabat adalah orang yang mulia yang mendampingi nabi, akan tetapi mereka bersabar dengan apa yang telah digariskan Allah ta'ala
tidak mencari kekayaan dengan cara yang dilarang oleh syari'at, dan diantara para sahabat nabi juga ada yang kaya seperti ''Utsman bin affan, Abdurrahman bin auf, namun apa yang mereka dapat dari harta benda mereka adalah dengan hasil yang jerih payah, kesabaran, ketekunan, bukan jalan pintas yang dilarang Allah ta'ala.
Begitu banyak kesyirikan yang di anggap biasa pada zaman ini, diantaranya adalah penggunaan jimat untuk pelaris atau kesaktian, bagi mereka jimat merupakan pelindung bagi mereka atau pemberi rizki, pemberi manfaat,seperti pelaris dagangan, agar jabatan cepat naik,agar menjadi orang terkenal, tidak diragukan lagi itu semua adalah perbuatan syirik menyekutukan Allah, dan dosa yang tidak berampun adalah dosa syirik, pelakunya diancam kekal di dalam neraka, na'udzubillah.!
Wahai sahabatku ingatlah firman Allah ta'ala yang artinya:
sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni
dosa selain dari ( syirik ) itu bgi siapapun yang( dikehendakiNYA,
barang siapa mempersekutukan Allah, ( syirik ), maka sungguh ia telah berbuat
dosa yang besar. ( an-Nisa:4:48 ).
Akhirnya saya mengajak diri saya sendiri dan kita semua, marilah kita menjauhi perbuata yang akan menjerumuskan kita terjatuh kedalam dosa syirik yang tidak berampun.
merilah kita memohon kepada Allah ta'ala agar senantiasa melindungi kita dan memberi petunjuk ke jalan yang dirdhoiNYA.
alaihi wa-salam bersabda:
إِنَّ الرُّقَى وَالتَّمَائِمَ وَالتِّوَلَةَ شِرْكٌ
''sesungguhnya mantera-mantera, jimat-jimat adalah syirik''
(HR.Abu daud no: 3883.dan ahmad.1:381.)
Zaman semakin sulit persaingan semakin sengit lapangan pekerjaan kian sempit beban hidup kian menghimpit, mungkin demikianlah yang dirasakan sebagian orang, hingga pada puncaknya kian
banyak orang yangmencari jalan pintas tanpa menghiraukan batasan-batasan yang telah ditetapkan syari'at, ada yang mencari kaya dengan mendatangi para normal, dukun, bahkan meyepi ditempat
yang jauh dari keramaian demi untuk mendapatkan wangsit agar bisa menjadi kaya atau sakti
mandraguna.
Sahabat yang dirahmati Allah, tidakkah mereka menyadari bahwa apa yang mereka lakukan itu sudah jauh dari jalan dan petunjuk Allah ta'ala, lihatlah para sahabat nabi yang mulia, diantara mereka ada yang sehari makan dan sehari berpuasa, para sahabat adalah orang yang mulia yang mendampingi nabi, akan tetapi mereka bersabar dengan apa yang telah digariskan Allah ta'ala
tidak mencari kekayaan dengan cara yang dilarang oleh syari'at, dan diantara para sahabat nabi juga ada yang kaya seperti ''Utsman bin affan, Abdurrahman bin auf, namun apa yang mereka dapat dari harta benda mereka adalah dengan hasil yang jerih payah, kesabaran, ketekunan, bukan jalan pintas yang dilarang Allah ta'ala.
Begitu banyak kesyirikan yang di anggap biasa pada zaman ini, diantaranya adalah penggunaan jimat untuk pelaris atau kesaktian, bagi mereka jimat merupakan pelindung bagi mereka atau pemberi rizki, pemberi manfaat,seperti pelaris dagangan, agar jabatan cepat naik,agar menjadi orang terkenal, tidak diragukan lagi itu semua adalah perbuatan syirik menyekutukan Allah, dan dosa yang tidak berampun adalah dosa syirik, pelakunya diancam kekal di dalam neraka, na'udzubillah.!
Wahai sahabatku ingatlah firman Allah ta'ala yang artinya:
sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni
dosa selain dari ( syirik ) itu bgi siapapun yang( dikehendakiNYA,
barang siapa mempersekutukan Allah, ( syirik ), maka sungguh ia telah berbuat
dosa yang besar. ( an-Nisa:4:48 ).
Akhirnya saya mengajak diri saya sendiri dan kita semua, marilah kita menjauhi perbuata yang akan menjerumuskan kita terjatuh kedalam dosa syirik yang tidak berampun.
merilah kita memohon kepada Allah ta'ala agar senantiasa melindungi kita dan memberi petunjuk ke jalan yang dirdhoiNYA.
BACA JUGA :
0 Comments