Selama beberapa bulan belakangan media tak pernah ingin melewatkan
kisruh yang melanda partai yang berkuasa, disisi lain rakyat negri ini pun
tak ingin ketinggalan, dengan bebagai pendapat yang pro dan kontra, yah
Diawalai dengan tertangkapnya M.nazarudin, mulailah satu persatu mulai
terkuak 'hingga pada puncaknya seorang petinggi partai yang juga kaki
tangan dari orang nomor satu dinegri ini, harus rela melepaskan jabatanya
demi untuk membuktikan bahwa dirinya tidak bersalah.
Kita semua tahu Anas Urbaningrum telah lengser dari ketua umum partai
demokrat pasca ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pembarantasan
Korupsi.
Seolah semuanya berbalik seratus delapan puluh derajat'seorang Anas yang
baru kemarin digadang gadang sebagai calon terkuat dari partai demokrat
yang akan maju sebagai calon presiden,kini Anas harus melawan partai yang
dahulu dipimpinya.
Mundurnya Anas Urbaningrum seolah menjadi angin segar untuk demokrat
akan tetapi seperti diprediksi banyak pihak Anas pun tak akan tinggal diam'
namun siapakah yang akan dilawan oleh Anas Urbaningrum SBY atau partai
demokrat.? SBY dan demokrat laksana satu koin mata uang yang memliki dua
sisi, kalau melawan partai demokrat berarti juga melawan SBY begitu juga
sebaliknya.
Seperti diberitakan dibeberapa media, SBY meminta agar Anas fokus pada per
kara hukum, SBY juga melihat kasus Anas sudah bercampur aduk antara
hukum dan politik dan ini tidak baik. SBY mengharapkan dengan fokus pada
proses hukum, Anas dan tim pengacaranya bisa melakukan upaya pembelaan,
SBY juga mengaku senang jika nantinya Anas tidak terbukti bersalah dalam
kasus korupsi proyak hambalang,
Dukunga terhadap Anas pun datang dari istri mantan presiden RI Adurrahman
wahid Sinta Nuriyah Wahid,Dia mengatakan ''saya hanya menasehatkan untuk
Anas sebagai sesama muslim ada rasa tawakal juga harus ada perjuangan kalau
tidak bersalah ya harus berjuang untuk membuktikan '' kata Sinta Nuriyah Wahid.
di gedung mahkamah konstitusi.
Sementara itu Anas terus menerima wawancara khusus dari media masa, Anas
mengatakan banyak hal terkait situasi internal partai demokrat sampai pada
persoalan hukum yang kini menjeratnya, Anas juga menyinggung ada sejumlah
pertemuan antara mantan Bebdahara Umum partai demokrat M.Nazarudin dan
senior partai demokrat Amir Syamsuddin terkait proyek Hambalang.
jadi siapakah ini yang akan dilawan oleh Anas.? mungkin saja Anas harus melawan
untuk membuktikan bahwa dirinya tidak bersalah.
Yang harus dilawan adalah kemiskinan, kebodohan , dan yang paling utama korupsi,
kasus yang kini sedang membelit Anas Urbaningrum. kami hanya rakyat biasa hanya
mengharap kepada kalian para elit negri ini.'' wahai para elit politik,! berilah contoh
kepada kami bagaimana berpolitik secara bersih dan manusiawi karena kami yakin
tidak selamnya politik itu kejam dan licik.
BACA JUGA :
0 Comments