Apabila kita mendahulukan akhirat dari pada dunia, insya Allah kita akan memoeroleh kebahagiaan
dari keduanya.
Namun apa bila dunia kita dahulukan atas akhirat ,dan lebih kita pentingkan, niscaya kita akan rugi
secara total. bahkan siksa selalu menantikan.
Mendahulukan akhirat dan lebih mengutamakanya, maka segala urusan di dunia akan menjadi baik
dan lebih mudah. kita akan mersakan kebahagiaan di dunia, lebih-lebih lagi di kehidupan akhriat.
Orang mukmin itu selalu beramal untuk dunia dan akhirat,beramal untuk dunia akan menyampaikan
kepada sesuatu yang kita butuhkan untuk keperluan sehari hari,terimalah dunia sebagai bekal untuk
menunjang segala yang kita butuhkan, namun kita jangan menariknya sesuka hati kita.
Bagi orang yang bodoh itu setiap kehendak akan selalu tertuju pada dunia, sedangkan untuk orang
arif dan bijaksana setiap kehendanya akan selalu berimbang, ya'ni untuk akhirat dan tidak lalai dari
dunia,
Seharusnya kita jadi orang yang berakal, jangan main ambil secara membabi buta dalam hal dunia
karena nanti itu semua akan memperberat diri kita sendiri, banyak dari kita mengaku telah terbebas dari cinta pada dunia, namun sejatinya kita masih takut miskin dan mengharap harta kita akan selalu
bertambah dan terus bertambah, dalam ucapan dan raut muka kita seakan kita benci padahal jauh di lubuk hati kita yang paling dalam kita menyembah mengagungkan dunia.
dunia dan seisinya adalah suatu perkara yang tidak akan pernah cukup untuk kita mereguk nikmatnya.
Semoga artikel singkat ini menjadi nasehat untuk saya dan kita semua.marilah beramal untuk bekal
akhirat kita, dan marilah beramal untuk dunia kita yang singkat ini.
dari keduanya.
Namun apa bila dunia kita dahulukan atas akhirat ,dan lebih kita pentingkan, niscaya kita akan rugi
secara total. bahkan siksa selalu menantikan.
Mendahulukan akhirat dan lebih mengutamakanya, maka segala urusan di dunia akan menjadi baik
dan lebih mudah. kita akan mersakan kebahagiaan di dunia, lebih-lebih lagi di kehidupan akhriat.
Orang mukmin itu selalu beramal untuk dunia dan akhirat,beramal untuk dunia akan menyampaikan
kepada sesuatu yang kita butuhkan untuk keperluan sehari hari,terimalah dunia sebagai bekal untuk
menunjang segala yang kita butuhkan, namun kita jangan menariknya sesuka hati kita.
Bagi orang yang bodoh itu setiap kehendak akan selalu tertuju pada dunia, sedangkan untuk orang
arif dan bijaksana setiap kehendanya akan selalu berimbang, ya'ni untuk akhirat dan tidak lalai dari
dunia,
Seharusnya kita jadi orang yang berakal, jangan main ambil secara membabi buta dalam hal dunia
karena nanti itu semua akan memperberat diri kita sendiri, banyak dari kita mengaku telah terbebas dari cinta pada dunia, namun sejatinya kita masih takut miskin dan mengharap harta kita akan selalu
bertambah dan terus bertambah, dalam ucapan dan raut muka kita seakan kita benci padahal jauh di lubuk hati kita yang paling dalam kita menyembah mengagungkan dunia.
dunia dan seisinya adalah suatu perkara yang tidak akan pernah cukup untuk kita mereguk nikmatnya.
Semoga artikel singkat ini menjadi nasehat untuk saya dan kita semua.marilah beramal untuk bekal
akhirat kita, dan marilah beramal untuk dunia kita yang singkat ini.
BACA JUGA :
0 Comments