Beliau Syeikh Abdul Qodir Jaelani Rahimahullah Berkata:
Wahai hamba Allah, janganlah kamu berputus asa dari memperoleh petunjuk Allah dan lepas dari duka cita, sesungguhnya Dia dekat, Allah Ta'ala berfirman yang artinya:
'' kamu tidak mengetahui barangkali Allah mengadakan sesudah itu kejadian yang baru '', ( QS.ath-Thalaq:1 ).
wahai hamba Allah, janganlah kamu lari dari ujian dan cobaan, karena datangnya ujian dan cobaan yang di barengi dengan sabar itu sebagai pondasi setiap kebaikan, pondasi kenabian, kerasulan, kewalian, dan kearifan, Kecintaan kepada Allah itu ada pada ujian dan cobaan.
Jika kamu tidak sabar atas datangnya ujian dan cobaan yang menimpa kamu, berarti kamu tidak punya pondasi. Sesungguhnya kamu lari dari ujian dan cobaan yang menimpa kamu, berarti kamu tidak butuh dalam kewalian, makrifat dan dekat dengan Allah.
Bersabarlah kamu sehingga kesabaran itu sering bersama kamu.
Orang mukmin itu tidak takut dan mengharap kecuali kepada Allah saja, Dalam hatinya telah diberi kekuatan dan rahasia, hatinya teguh kepada Allah, sebab yang dituju hanya Dia semata.
Wahai amba Allah, kamu pasti merasakan kemanisan, kepahitan, kebaikan, kerusakan, kekotoran, dan kejernihan, Apa bila hatimu ingin bersih secara sempurna maka lepaskanlah hatimu dari sesatu selain Allah.
Wahai hamba Allah, janganlah kamu menjadi orang yang jahil yang khawatir anaknya kelaparan, yang hatinya goncang memikirkan nasib perekonomian anak anaknya nanti, tetapi tidak memikirkan apa yang hendak di sembah nanti oleh anak anaknya itu, menyembah dunia atau menyembah Allah Ta'ala.
Wahai hamba Allah, keluarkan isi hatimu sampai telanjang dari keduniaan ini, dekati pintu akhirat dan masuklah kesana.
Wahai hamba Allah, janganlah kamu berpaling dari Allah Ta'ala dan jangan pula kamu berpaling dari hamba hamba-Nya yang shaleh, Jika kamu berpaling dari Allah Ta'ala, berarti kamu kufur kepada-Nya. dan apabila kamu berpaling dari hamba hamba -Nya yang shaleh, berarti kamu berpaling dari ayat ayat -Nya, Karena mereka orang orang yang shaleh adalah pewaris para nabi, yang selau mengajak kamu untuk berbuat kebaikan dan melarang berbuat kemungkaran.
Wahai hamba Allah, beramalah kamu dengan anggota tubuhmu dan hadapkanlah hatimu kepada-Nya semata, Amalanmu adalah untuk dirimu dan untuk persiapanmu dengan tuhanmu nanti, Ilmu lahir jadi penerang lahir dan ilmu batin menjadi penerang batin, ilmu sebagai penerang antara kamu dengan Tuhanmu, kalau kamu beramal menurut ilmu yang kamu miliki tentu memperdekat jalanmu kepada Tuhanmu.
Ya Allah tuhan kami berilah kami kebaikan di dunia dan di akhirat, dan jagalah kami dari siksa api neraka. Amin. bersambung.....
BACA JUGA :