Perang Salib Ke Tiga
King Rickard dari inggris dan King Philip dua dari Prancis berangkat dengan pasukan masing masing pada bulan Agustus 1189 melalui jalan laut menuju tanah suci Yerusalaem, Keduanya berpisah, Raja Philipe dengan pasukanya sekitar 100.000 tentaranya berangkat ke Genoa melalui darat, sedangkan Raja Rickard satu, dan pengawalnya menuju marseiles, menunggu bantuan armadanya dari Ingris.
Ternyata armada Inggris terlambat datang, karena terlibat pertemuan di pesisir Portugal, mereka membantu Raja Portugal, Sanco 1185-1211, melawan kaum muslimin di Andalusia, baru pada bulan September 1190 mereka bertemu Raja Rickard dan pasukan Prancis di teluk Salerno, pada tanggal 13 September 1190 berangkatlah angkatan perang Salib dari Ingrris itu menuju pelabuhan Mesina di Sisilia,
Pasukan salib dari Prancis memakai baju tanda Salib merah, sadangkan pasukan Inggris memakai tanda Salib warna putih, di situ timbul perselihan sengit antara dua Raja tersebut, mengenai siapa yang akan dan berhak memimpin pasukan gabungan tersebut, sehingga hampir saja pecah perang saudara, bila tidak di hentikan oleh paus Clement, Akhirnya Paus Clement memutuskan bahwa
Raja Prancislah yang berhak memimpin pasukan gabungan tersebut.
Kemudian kedua pasukan berlayar menuju bandar Acre di Palestina untuk merebut dan menguasainya, Sebagai tempat berpijak bagi serangan selanjutnya terhadap kota suci Yerusalem, Namun di situ pecah kembali peselisihan antara keduanya, karena pada kenyataanya kepimmpinan Raja dari Prancis sering tak di hargai, sehingga akhirnya King Philip tiga beserta pasukanya kembali ke Prancis, meninggalkan pengepungan yang telah memuncak terhadap benteng kota Acre, Sedangkan King Rickard meneruskan peprangan melawan kau muslimin.
Dalam pertempuran tersebut yang berlangsung di sepanjang 150 mil garis pantai, kaum muslimis memberikan pukulan pukulan berat terhadap kaum Nasrani, Akhirnya dalam seiap pertempuran itu pasukan Nasrani selalu mengalami kekalahan, Raja Rickard satu mengusulkan perjanjian genjatan senjata dengan kaum Muslimin, Perjanjian itu ditandatangani kedua belah pihak di Ramia pada tanggal 2 November 1192. isi perjanjian itu diungkap oleh L.Langer dalm Encyclopedia or World History ( 1956:256 ) .
Isi perjanjian itu diantaranya adalah:
1. Baitul Maqdis berada di bawah kekuasaan kaum Muslimin, tetapi kaum Nasrani tetap di
izinkan berziarah kesana.
2. Pantai negri Syam dari Qur sampai Jaffa di kuasai kaum Nasrani.
3. Kaum Muslimin harus mengembalikan semua harta benda gereja di Palestina kepada orang
orang Nasrani.
4. Perang di hentikan selama tiga tahun
Demikianlah sedikit gambaran tentang perang Salib ke tiga.
BACA JUGA :